Biografi??
Huft, paling sulit untuk menulis
mengenai kisah perjalanan hidup sendiri. Tapi karena ini harus ditulis, maka
saya akan mencobanya.
Gw gak tau kapan gw mulai
merasakan idup sebagai manusia seutuhnya, yang gw inget mengenai kenapa gw bisa
muncul didunia itu Cuma teringat pohon mangga dirumah tetanga gw yang sekarang
udah ditebang, just it. Sisa gw tiba2 muncul sebagai anak laki2 kecil yang
senang bermain dan hidup didalam keluarga ini.
Waktu kecil merupakan masa yang
paling indah, tanpa beban dan hanya melakukan yang membuat kita senang saja,
yaitu bermain dan bercanda. Engga lepas dari itu semua, masa kecil itu
merupakan masa kecil yang paling membuat kita menjadi makhluk ternakal yang
dikesali orang para orang tua. Masa Taman Kanak-Kanak(TK), dimana gw bisa
ketemu teman diluar lingkungan nyaman gw yang sama sekali engga gw kenal
sebelumnya. Disitu gw mengenal satu sama lain dan mengenal juga yang namanya
permusuhan dan pertemanan. Menjadi anak nakal ala gw waktu itu adalah bermain
di saluran pembuangan alias kalo kita kenal sebagai got. Gw sama temen2 rumah
gw mencari ikan sepat buat di pelihara, karena dulu got masih termasuk bersih
daripada sekarang, kalo sekarang mungkin udah engga ya guys.
Selain itu, TK merupakan masa
dimana gw ditinggal sendirian disekolah (istilahnya ya), trus gw bercengkrama
dengan teman yang sama sekali engga gw kenal (pada awalnya) tetapi dengan
berjalannya waktu, gw bisa berteman dengan mereka semua. Gw merasa bersyukur
banget karena gw bukan masuk golongan freak
(kalo istilah jaman sekarang ya).
Masuk ke masa Sekolah Dasar(SD),
disini gw gak terlalu banyak memori ingatan pada masa ini, tapi disini gw
mengalami pengulangan kelas. Ketika berada pada kelas 1, nyokap gw memindahkan
gw dari SD A (SD negeri biasa, gak ada pendidikan agama nasraninya) ke SD B
(disini berbasis yang sesuai dengan iman gw, yaitu Katolik). Gw gak paham kala
itu, tetapi pas kesininya gw memahaminya dan bertanya kenapa gw harus
dipindahkan dan mengulang kembali kelas 1?? Gw merasa tersusul oleh teman
sepermainan gw waktu itu yang udah jadi senior gw (jatohnya).
Waktu Sekolah Menengah Pertama (SMP),
disini gw tetep di lingkungan sekolah yang sama dengan SD gw karena sama masih
satu yayasan (FYI : sekolah ini gak ada kantin yang ada kursinya yg kaya di TV).
Istilah “genk” adalah hal baru yang gw pelajari dimasa SMP ini dang w menjadi
salah satu dari genk yang ada di sekolah gw waktu itu. Genk yang paling Berjaya
adalahgenk anak – anak basket yang maenannya basket mulu tiap pulang sekolah
(apa serunya coba?!). Nama lainnnya adalah “abas” alias anak basket, yang
orang2nya merupakan anak2 high class, mainannya nongkrong dan udah bisa bawa
mobil. Masih mending kalo Cuma pamer kekayaan, ini pada kenyataannya adalah
pada so to the ngong anak2nya, berkata seperti tidak memiliki nurani (gw bisa
dibilang salah satu korbannya). Semenjak saat itu, gw gak terlalu suka dengan
permainan basket, mending cari makanan buat dimakan. Disini gw pertama kalinya
mengenal seseorang dan “menyukainya” (jadi belom pake cinta ya guys)
Sekolah Menengah Atas (SMA)! Huaw
ini paling seru yang pernah gw alami dari tingkatan pendidikan yang harus
mengenakan seragam. Disini baru gw merasakan gejolak dara muda, dan gw
merasakana yang namanya falling in love (eaeaeaea,
curhat dikit) menyatakan sayang kepada seorang wanita dan tetap merasakan rasa
sayang itu sampe hari ini (tapi kalo ketemu doang). Passion gw saat itu adalah
menjadi seorang pengibar bendera pusaka di walikota Jakarta timur tetapi semua
itu gagal dan gw menutup semua lembaran itu dengan emosi (gak pake meluap – luap).
Selain itu, pengalaman mengendarai motor bebek, motor matic sammpeee motor
kopling semua terjadi disini, keren abisss!! Untuk penutup masa ini adalah
dimana gw dan temen2 satu angkatan gw menjadi seorang buronan untuk menemukan
sebuah kunci jawaban (gak secara harafiah) dalam menghadapi UN.
Masa kuliah?? Gw rasa masih akan
bersambung..