Kali ini gw mau bercerita sedikit tentang orang lain yang masih satu keluarga sama gw, yaitu sepupu deket gw yang namanya kalo gak salah RPS(gw inisialkan karena doi udah baca dan protes ke gw) karna dari keluarga suratmo. Kalo gw dari keluarga suyanto jadi Galih Agusti Suyanto, tapi karena gak maching gw tolak nama itu didalam akte kelahiran gw, jadi cukup Galih Agusti aja.
Balik lagi,
Sepupu gw ini lebih tua dari gw bertahun - tahun entah berapa bedanya gw gak tau karena gw juga gak ngitungin. Mas RPS ini udah kerja diperusahaan swasta yang gw juga gak tau karena gak gw perhatiin. Kehidupan cinta dia itu misterius, selama gw hidup bersaudara dengan dia, gw jarang banget melihat dia berkomunikasi dengan pacarnya sendiri dirumah, mungkin karena malu atau tidak enak sama ortu.
Saat itu untuk pertama kalinya gw bertemu sama pacarnya, yang namanya L dan gw memanggil dia mba L(namanya gw inisialkan kembali, supaya RPS ini bisa PDKT dng wanita lain). Pertama gw liat mba L kesan pertama gw adalah baik dan sungguh ramah, tapi gak tau kalo udah berlanjut 20 tahun kedepan sikapnya bakal berubah atau engga.
Semua itu berlangsung baik selama beberapa tahun, mba L dan mas RPS menjalin hubungan baik. Sempet gw denger kalo mereka ingin meneruskan ke jenjang yang lebih serius.
Tapi sayang.
Keluarga gw dan keluarga dia berbeda agama, biasalah masalah klasik yang menjadi alasan hubungan cinta itu harus kandas ditengah jalan.
Kebetulan ayahanda dari mba L ini telah meninggal, dan berpesan untuk menjadi saudara saja karena tidak setuju dengan masalah agama itu.
And then, semua berhenti seperti yang sudah terlihat ditengah jalan.
Gw sangat sangat sangat sangat menyayangkan hal itu padahal masih banyak solusi yang bisa dicari untuk menyelesaikan masalah itu, dalam hati gw adalah kenapa gak nikah aja diluar negeri (timor leste dan sekitarnya)?? Toh banyak keluarga yang dibangun atas dasar iman yang berbeda dan mereka tetap utuh sampe sekarang, bahkan terkadang much better than a family which built oleh satu iman.
Tapi sekarang gw gak bisa berbuat apa2 lagi… bahkan dulu juga gw gak bisa berbuat apa2 karena itu bukan urusan gw dan gw masih anak kecil saat itu.
Semua udah jalan dengan pasangan masing – masing,
Tapi harapan gw masih tetap hidup diantara cinta mereka agar Tuhan mengetahui kalau ada hambaNya yang masih berharap supaya cinta kedua insane itu disatukan sehingga kemuliaanNya terrealisasikan didalam kehidupan gw. AMIN!!
Mba L - baju putih item garis vertikal (left), her mother (right) |