Minggu, 25 Januari 2015

Pemimpin

Kayanya sekarang ini gw lagi krisis kepemimpinan, dimana pemimpin yang gw punya tidaklah sempurna. Memang ada pepatah yang mengatakan tidak ada gading yang tak retak, atau yang biasa kita artikan tidak ada mansuia yang sempurna.
Jujur gw mencari pemimpin yang sempurna sekarang atau diwaktu yang akan datang, tetapi karena memang gk ada yang sempurna, kini gw sedang mencari pemimpin yang mau jadi penengah didalam organisasi gw.

Yapp,, gw sekarang sedang berkecimpung didalam 1 organisasi musik, dimana didalamnya ada pemimpin dengan staffnya, pelatih, dan anggota. Itu seperti hirarki dalam suatu budaya, dimana anggota tidak mampu banyak bergerak dengan peraturan yang dibuat bersama maupun yang dibuat sepihak oleh pemimpin/pelatih.

Kebetulan yang mau gw bahas sekarang adalah pemimpinnya, jadi kita runcingkan bacaan ini ke arah itu. Gw cuma butuh pemimpin yang gak perlu memihak ke anggotanya atau yang memihak pelatihnya, setidaknya dia bisa menjadi mediator yang bijak. Karena gw tau pemimpin ini dulu adalah teman baik gw sendiri, meskipun kini kami udah gak bisa se-asik dulu, keadaan dia penuh dengan tantangan sekarang.

Jadi, kalo lo baca ini, alasannya bisa lo tanya langsung ke gw .

Saran buat lo, pertama adalah baca kamus dan cari tau definisi pemimpin itu apa, karena kelak itu akan sangat membantu dalam masa jabatan lo. Kedua, gak perlu menjatuhkan orang untuk menjadi orang disiplin atau orang yang disebut "peduli", karena kepedulian itu bukan berupa kata2 tp tindakan. Ketiga, cari jiwa pemimpin itu didalam diri lo, ketika lo menemukannya, lo akan tau mana yang mudah dan mana yang benar buat organisasi ini. Keempat, pemimpin itu bukan yang diatas untuk menarik, tapi dia yang ada dibawah untuk melayani.

Gw bukan anggota yang baik, tetapi gw anggota yang mau berusaha menjadi benar.

Senin, 05 Januari 2015

Gunung Munara

Udah lama nih gw gak nulis di blog gw sendiri, memang suka males untuk mulai nulis diblog ini, tapi kali ini gw coba untuk mulai nulis. Dengan isi materi post yang berbeda, kali ini gw mau nulis tentang perjalanan gw ke Gunung Munara, Desa Rumpin, Parung, Bogor!!

Parung? Rumpin? Desa apaan tuh? Itu yang pertama kali nongol didalam benak gw. Mana ada gunung didaerah depok pinggiran. Mentok2 juga permandian air panas didaerah ciseeng. Tetapi kepercayaan gw itu terpecahkan oleh temen gw yang sudah terlebih dahulu menaiki gunung ini. Gw pun tau mengenai gunung itu jg dari IGnya doi.

Kebetulan rumah gw didaerah Depok dan perjalanan dari Depok menuju Desa Rumpin itu sekitar 90menit. Yang membuat lama itu adalah jalan yang berkelak kelok dan jalanan yang rusak. Jangan disamain kaya ke Bogor ya guys, jelas beda yang cuma lurus doang sama yang bikin pergelangan tangan sakit(baca: motor kopling). 

Yang perlu kalian pahami adalah patokan pertama adalah kalian harus sampai di Pasar Parung, jadi kalo dari Depok ke arah Sawangan dan kalo dari Bintaro menuju arah ciputat lurus terus. Sesampainya di Pasar Parung, kalo kalian bingung bisa bertanya arah STSN(Sekolah Tinggi Sandi Negara) karena kalian PASTI lewatin ini, kalo engga lewatin ada kemungkinan kalian nyasar. Sisanya, kalian bisa tinggal ikutin palang arah jalan menuju "rumpin".

Yang perlu harus kalian perhatikan bahwa lokasi wisata ini masuk lagi kedalam gang disisi kiri jalan(dari arah parung). Palangnya pas gw dateng sih agak miring, berwarna dasar biru dan tulisannya putih "SITUS GUNUNG MUNARA" dan gang itu ada diseberang lapangan futsal. Gangnya memang agak sempit, mobil muat 1 arah, kalo papasan didalemnya kayanya perlu orang expert buat nyetirnya. Ikutin aja jalan gangnya(udah dibeton) yang akan berujung pada lapangan parkir sederhana. Sayangnya gw gak foto lapangan parkirnya.

Tarif parkir dikenakan Rp7000 buat motor, tapi mungkin kalo mobil Rp10.000. Nah, dan untuk memulai perjalanan dengan kaki itu akan dikenakan Rp2.500 per kepala.

Perjalanan keatas kurang lebih 2 jam perjalanan. Sebelum sampai pada trek yang sesungguhnya, kalian akan disuguhkan sebuah sungai kecil yang biasa dipakai warga setempat untuk memandikan ternaknya(terkahir liat sih ada kerbau).

Sungai yang sangat bermanfaat.

Kondisi treknya tidak menggunakan bebatuan tersusun, jadi benar2 masih tanah. Kebetulan gw kemaren pas naek itu lagi musim ujan, as you know itu jadi kaya perosotan licinnya fix bikin kita seakan2 bisa mandi coklat. Jadi saran gw sih biar tidak sangat menguras tenaga ya pas lagi gk musim hujan kesananya.
Trek(ini nanjak yaa, terlihat datar)
Heit jangan sedih, selama perjalanan keatas bakal ada gubuk2 kecil yang jumlahnya ada 4 buah, disitu sih tertulis Pos 1- 4 dimana kalian bisa duduk sebentar dan biasanya akan menawarkan kalian makanan atau minuman dengan harga yang lebih mahal dari biasanya(mungkin ongkos bawa naek kali yaaa...). Di pos 2 kemaren itu yang jaga adalah seorang bapak, disini kemaren si bapak kaya nyinggung mengenai ridho alias kalian diminta untuk memberikan sedikit uang, tetapi kemaren gw dan romobongan gw langsung cabut dengan pamit sopan.

Setelah melalui pos 3 yang tidak jauh dari pos 2, kalian akan disuguhkan dengan semacam goa batu sejenis petilasan yang konon dipake buat petilasannya alm. Mantan Presiden Ir.Soekarno.
Goa Batu
Setelah kalian melewati tempat ini, maka kalian sudah mulai mendekati puncak Munara. Disini banyak tebing dan ada 3 tebing yang berbeda lokasinya dan memiliki pemandangan masing2.
Ini gw di ujung tebing sebelahnya. Treknya susah cuy!
 Pada gambar atas, kalian harus sedikit berhati2 karena lebih kecil dan sempit tempat untuk berpijaknya. Gw disitu hampir jatuh, untungnya jatuh ke kiri(pepohonan) coba jatuh ke kanan(udah say goodbye aja dah). Di tebing ini, banyak kotoran kambingnya, katanya sih suka ada kambing yang naek kesini. Kambing jenis gunung kali yaa bisa naek ampe setinggi ini.

Puncaknya disini, foto diatas diambil dari sisi ini.(beda jarak)
Pemandangan diatas ini luar biasa!! Biasanya suka ada pendaki yang menginap dipuncak ini, kata yang jualan(beneran ada yang jualan, ibu2 sama anaknya, jualan rujak!) dan tahun baru kemaren itu rame katanya.

Perjalan ini sangat luar biasa, menguras tenaga dan menguras keringat. Tapi, semua itu terbayar pas kalian udah sampe diatas dan semoga aja tidak hujan.

Selamat mencoba!! :)