Rabu, 25 November 2015

Pelayanan Bank

sumber :https://muslimstory.files.wordpress.com/2009/12/marah1.jpg
Pembaharuan sistem..

Sesuatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya sehingga setiap customer yang menggunakan jasanya semakin terpuaskan dan secara tidak langsung bisnis perusahaan akan meningkat pula.

Cuma, beberapa improvement tersebut tidak diikuti dengan prosedur yang user friendly, sehingga user experience untuk sistem baru tersebut kurang mengena pada customer yang menggunakan jasanya.

Kita, gw, lo sendiri tentu menggunakan segala jasa yang praktis untuk menunaikan tujuan kita masing2 kan tentunya?? Penyelenggara layanan yang sesuai kebutuhan kita tersebut tentu akan menjadi metode yang HARUS paling efisien dan efektif. Tetapi, jika dihubungkan dengan pembaharuan sistem perusahaan penyelenggara layanan tersebut tidak mencerminkan efisiensi yang diharapkan customer, sepertinya sistem tersebut perlu di evaluasi dan mungkin akan menghasilkan FAQ yang dapat dijawab oleh perusahaan tersebut.

Ini masukan gw, perusahaan penyelenggara layanan itu memang perlu memiliki database pengguna layanan dari  sehingga segala transaksi tercatat dengan benar dan mampu mereduce tindak kriminal. 
Pertama, kalo diperlukan proses "pendaftaran" ada baiknya tidak membutuhkan durasi waktu yang lama, ditambah lagi publikasi yang kurang dari pihak penyelenggara layanan itu dengan sistem "pendaftaran" yang gw lihat sebagai sistem baru. Padahal, beberapa minggu yang lalu tanpa medaftar pun proses transaksi yang sama tidak memerlukan waktu lama dan ujungnya baik2 saja. 
Kedua, perlu form baru yang memiliki konten sederhana, sehingga teller pun berhak memproses pendaftaran itu dengan cepat, tidak perlu sampai ke CS yang seharusnya mengurus masalah yang lebih kompleks dari sekedar pendaftaran. 
Ketiga, jika memang tidak melakukan publikasi secara massive, maka jangan sampai publikasi tersebut tidak diletakkan di tempat yang kurang strategis (ditempat yang perlu melakukan antrian terdahulu, sehingga jika terjadi kekeliruan harus mengulang antrian dari awal -gak papa kalo antrian pendek, lah kalo panjang dan mendesak ?-)

Walaupun gw cuma melakukan transaksi kecil dan sederhana, tapi ada orang diluar sana yang memerlukan apa yang akan gw kirimkan. Jadi, penundaan seperti yang gw alami sekarang juga akan berdampak pada pihak diluar sana. So, jika memang perlu diperbaiki, lakukan dengan cepat. 

If we have to make a mistake, make it fast! And then recovery it FAST too!

Kamis, 29 Oktober 2015

Macet

Macet?
Apa itu macet ? Kalo kata wikipedia, macet adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.
sumber : https://ilmanakbar.files.wordpress.com/2010/03/dsc00183a1.jpg

Macet itu ibarat makanan sehari-hari untuk warga urban di seputaran Jakarta yang bekerja di Ibu Kota.

Warga Bodetabek alias Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi harus berusaha lebih keras untuk mencapai kantor tepat waktu. Dengan cara apa ? Bangun Pagi bahkan lebih pagi kalo bisa. Paling banter kalo berangkat kantor itu jam 6 pagi, sehingga masuk kantor jam 8 masih bisa keburu dan narik nafas dulu sebelum kerja. 

Bukan masalah jarak sehingga kita harus berjuang lebih keras, tapi tantangan yang ada dijalannya yang menjadi kekhawatiran bagi Pekerja Jakarta. Paling menyedihkan kalo kena ranjau alias paku sehingga ban kendaraan kita bocor. Udah sekian kali gw melihat beberapa orang yang sedang mendorong kendaraannya di pinggir jalan, prediksi gw mereka adalah korban paku tersebut. Untungnya sampai hari ini, gw belom mendapatkan ranjau itu.

Hal lainnya adalah karena jumlah kendaraan yang semakin banyak dibandingkan jumlah luas jalan yang tersedia. Coba kalian bayangin, dari 10 kendaraan yang gw perhatiin, 8 diantaranya dinaiki sendirian. Kalian bayangin dong kalo ada 1000 orang dengan 1000 kendaraan roda 4 nya. Dengan begitu hari ini adalah hari jackpot gw sehingga terlambat masuk kantor dengan kemacetan yang tak terkira. huft..

Untuk penjelasan yang lebih detail, gw masukin link mengenai kemacetan Jakarta.


Perbandingan kemacetan yang gw alami berdasarkan rute rumah ke kantor (Depok - Fatmawati by Kemang dengan waktu keberangkatan jam 7 pagi) adalah dari senin ke jumat dari lengang ke macet. Senin adalah hari yang paling sepi yang gw rasain, bisa jadi karena pemahaman untuk senin merupakan hari pertama dalam minggu. Paling parah itu ya hari ini, hari jumat, bisa jadi karena orang2 yang pergi kekantor ini udah mikir hari terakhir dalam minggu sehingga telat juga gak masalah. Selain itu jg, karena weekend, banyak pekerja yang ingin jalan - jalan menggunakan mobil bersama kerabat atau keluarga sehingga menggunakan mobil nya untuk bekerja.

Kemampuan kita untuk menghafal traffic spot and find the alternative ways juga sangat mendukung kita mencapai kantor tepat waktu, dengan mengetahui medan yang lo lalui, itu sangat membantu dalam mencari jalan lainnya seperti sisi jalan yang kaya off road atau masuk gang kecil.

Mau dikata apa juga setiap orang memang punya hak masing2 untuk menggunakan apapun yang mereka miiliki. Seperti gw yang menggunakan motor sebagai salah satu konstributor kemacetan yang ada contohnya. Banyak solusi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kemacetan dipagi hari kerja.

Pertama, lo pada yang punya mobil atau motor dan mau menggunakannya sampai kantor, mungkin bisa sedikit berbagi tempat dengan yang satu kantor alias car pooling , jadi lo mencari barengan, sehingga barengan lo itu gk perlu bawa kendaraan pribadi. Lo mengurangi macet, lo dapet temen ngobrol, dan bensin lo bisa patungan.

Kedua, menggunakan kendaraan umum, yapp gw rasa masih agak malesin buat pengguna setia kendaraan pribadi untuk beralih ke umum. Udah gerah, sempit, terkadang berdiri, dan ribet, mending naek pribadi. Bukan salah pemerintah atau warganya, cuma kalo bisa saling embantu sehingga tujuan bersama bisa tercipta. Contoh fasilitas diperbaiki trus pajak kendaraan dinaikin, sehingga apa? Semua hal terdorong ke kendaraan umum yang lebih baik.

Ketiga, nge kos atau menggunakan sepeda, pilihan ini memang terlalu melelahkan dari dana atau tenaga. Cuma ini paling ampuh sih menurut gw. Banyak dari atasan gw yang ke kantor naek sepeda atau bahkan nge kost (selain karena merantau) untuk mempermudah mencapai kantor. Sepeda bisa nyempil dan naek ke trotoar, kalo nge kost ya tinggal jalan kaki.

Semua keputusan untuk kemajuan Ibu Kota Jakarta ya ada ditangan kita sendiri, bukan pemerintah doang. Kalo kita cuma bisa teriak-teriak dan bilang pemerintah kita buruk atau kurang, kenapa juga gk lo yang meresa pintar menjadi anggota pemerintahan untuk memperbaikinya? Gw rasa kalian yang berteriak itu bisa lebih baik bukan? Tapi nyatanya gk seperti itu. Jadi, bekerja samalah dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Indonesia baik, cuma pemikiran orang-orangnya yang kurang baik.

Happy Weekend!

Regards,
Galih Agusti

Jumat, 23 Oktober 2015

Personality Test for Free

To fill my break time in my office, i played facebook for fun :) Suddenly i found a personality test, and i interested on it. I tried to fill it up and i got the result. I think it was quite right. And this is the result of me.

Sumber : http://www.social-consciousness.com/2015/09/personality-test-what-did-you-see-first.html?m=1

I have a uniquely creative personality!

The main things in life for you are your intuition, wisdom, joy, satisfaction and curiosity. The world for you is full of mystery, and is made up of so many different things, situations and people which are all constantly stimulating your imagination. Your life is painted in a multitude of beautiful colours, and you're always looking at it through the prism of creativity. You can turn anything that happens to you into something positive, and you never look for simple answers to life's questions.

You live your life in constant anticipation of experiencing something new and wonderful. However, at the moment you feel a lot of aggression inside. It's possible that recently you've been experiencing a lot of negative emotions and have the desire to finally resolve something that's been bugging you for a long time. You need to calm down and relax. The time has come to do something new. You have the ability to draw a huge amount of strength from yourself, whilst at the same time remaining a tender and loving person.

Rabu, 21 Oktober 2015

Orang Cuek

Kalian punya teman yang peduli banget dengan kalian?

Untuk menjawab pertanyaan itu, jawaban gw adalah IYA.

Jika kalian punya teman yang seperti itu jelas maka didunia yang adil ini kita juga bakal punya temen yang cuek bebek parah sampe keubun-ubun. Bener gak?

So, fokus gw sekarang adalah membahas temen gw yang sangat cuek ini. Penulisan ini juga berdasarkan pengalaman gw karena sekali lagi tanggepan pembicaraan kami yang gw mulai dengan sederhana berakhir menyebalkan dengan kalimat penutup dari doi yang "breaking mood".

Dia pria, salah satu temen baik, ibarat cermin dia adalah cermin gw. Gw memiliki watak yang friendly dan dia memiliki waktak "i dont care, as long as i get my purpose". He is unpredictable, imajinasi lo mengenai sambutan hangat dalam suatu perbincangan  bisa dirusak dengan kalimat doi yang apa dia sejujurnya. Entah dia mengetahui bahwa jawaban dia itu mampu membuat kesal atau tidak.

Meskipun udah berteman kurang lebih 3 tahun, gk banyak perubahan yang dia alami, sampai hari ini pun masih tetap begitu dan begitu. Entah itu karena dia dari suku tersebut (maap gk bisa disebut) atau memang didikannya dari kecil seperti itu. Satu hal yang gw paham baru - baru ini adalah itu tidak bisa dirubah karena seperti itu lah dia adanya.

Pernah gw mendengar dari atasan gw dikantor mengenai bagaimana karyawan bersikap. Begini yang beliau katakan, perusahaan ini kan tidak bekerja dibidang pelayanan jasa yang bertemu dengan klien atau masyarkat umum, yang kita kejar adalah achievement sehingga keramahan dan senyuman bukanlah fokus utama kita, melainkan hasil dan goal yang kita dapat adalah tujuannya.

Hal itu mirip dengan doi, sama persis, kalo dia punya rencana atau target dan ada distraksi dari hal lain, maka dia gak peduli seberapapun besar distraksi itu sebenarnya membutuhkan doi. 

Banyak kelemahan berarti berpotensi untuk diperbaiki. Tetapi, dibalik kekurangannya ini, dia masih bisa menjadi teman yang baik. Doi hanya belom mengerti bagaimana memperlakukan orang dengan hormat, karena keberhasilannya adalah nomer 1.  

Minggu, 25 Januari 2015

Pemimpin

Kayanya sekarang ini gw lagi krisis kepemimpinan, dimana pemimpin yang gw punya tidaklah sempurna. Memang ada pepatah yang mengatakan tidak ada gading yang tak retak, atau yang biasa kita artikan tidak ada mansuia yang sempurna.
Jujur gw mencari pemimpin yang sempurna sekarang atau diwaktu yang akan datang, tetapi karena memang gk ada yang sempurna, kini gw sedang mencari pemimpin yang mau jadi penengah didalam organisasi gw.

Yapp,, gw sekarang sedang berkecimpung didalam 1 organisasi musik, dimana didalamnya ada pemimpin dengan staffnya, pelatih, dan anggota. Itu seperti hirarki dalam suatu budaya, dimana anggota tidak mampu banyak bergerak dengan peraturan yang dibuat bersama maupun yang dibuat sepihak oleh pemimpin/pelatih.

Kebetulan yang mau gw bahas sekarang adalah pemimpinnya, jadi kita runcingkan bacaan ini ke arah itu. Gw cuma butuh pemimpin yang gak perlu memihak ke anggotanya atau yang memihak pelatihnya, setidaknya dia bisa menjadi mediator yang bijak. Karena gw tau pemimpin ini dulu adalah teman baik gw sendiri, meskipun kini kami udah gak bisa se-asik dulu, keadaan dia penuh dengan tantangan sekarang.

Jadi, kalo lo baca ini, alasannya bisa lo tanya langsung ke gw .

Saran buat lo, pertama adalah baca kamus dan cari tau definisi pemimpin itu apa, karena kelak itu akan sangat membantu dalam masa jabatan lo. Kedua, gak perlu menjatuhkan orang untuk menjadi orang disiplin atau orang yang disebut "peduli", karena kepedulian itu bukan berupa kata2 tp tindakan. Ketiga, cari jiwa pemimpin itu didalam diri lo, ketika lo menemukannya, lo akan tau mana yang mudah dan mana yang benar buat organisasi ini. Keempat, pemimpin itu bukan yang diatas untuk menarik, tapi dia yang ada dibawah untuk melayani.

Gw bukan anggota yang baik, tetapi gw anggota yang mau berusaha menjadi benar.

Senin, 05 Januari 2015

Gunung Munara

Udah lama nih gw gak nulis di blog gw sendiri, memang suka males untuk mulai nulis diblog ini, tapi kali ini gw coba untuk mulai nulis. Dengan isi materi post yang berbeda, kali ini gw mau nulis tentang perjalanan gw ke Gunung Munara, Desa Rumpin, Parung, Bogor!!

Parung? Rumpin? Desa apaan tuh? Itu yang pertama kali nongol didalam benak gw. Mana ada gunung didaerah depok pinggiran. Mentok2 juga permandian air panas didaerah ciseeng. Tetapi kepercayaan gw itu terpecahkan oleh temen gw yang sudah terlebih dahulu menaiki gunung ini. Gw pun tau mengenai gunung itu jg dari IGnya doi.

Kebetulan rumah gw didaerah Depok dan perjalanan dari Depok menuju Desa Rumpin itu sekitar 90menit. Yang membuat lama itu adalah jalan yang berkelak kelok dan jalanan yang rusak. Jangan disamain kaya ke Bogor ya guys, jelas beda yang cuma lurus doang sama yang bikin pergelangan tangan sakit(baca: motor kopling). 

Yang perlu kalian pahami adalah patokan pertama adalah kalian harus sampai di Pasar Parung, jadi kalo dari Depok ke arah Sawangan dan kalo dari Bintaro menuju arah ciputat lurus terus. Sesampainya di Pasar Parung, kalo kalian bingung bisa bertanya arah STSN(Sekolah Tinggi Sandi Negara) karena kalian PASTI lewatin ini, kalo engga lewatin ada kemungkinan kalian nyasar. Sisanya, kalian bisa tinggal ikutin palang arah jalan menuju "rumpin".

Yang perlu harus kalian perhatikan bahwa lokasi wisata ini masuk lagi kedalam gang disisi kiri jalan(dari arah parung). Palangnya pas gw dateng sih agak miring, berwarna dasar biru dan tulisannya putih "SITUS GUNUNG MUNARA" dan gang itu ada diseberang lapangan futsal. Gangnya memang agak sempit, mobil muat 1 arah, kalo papasan didalemnya kayanya perlu orang expert buat nyetirnya. Ikutin aja jalan gangnya(udah dibeton) yang akan berujung pada lapangan parkir sederhana. Sayangnya gw gak foto lapangan parkirnya.

Tarif parkir dikenakan Rp7000 buat motor, tapi mungkin kalo mobil Rp10.000. Nah, dan untuk memulai perjalanan dengan kaki itu akan dikenakan Rp2.500 per kepala.

Perjalanan keatas kurang lebih 2 jam perjalanan. Sebelum sampai pada trek yang sesungguhnya, kalian akan disuguhkan sebuah sungai kecil yang biasa dipakai warga setempat untuk memandikan ternaknya(terkahir liat sih ada kerbau).

Sungai yang sangat bermanfaat.

Kondisi treknya tidak menggunakan bebatuan tersusun, jadi benar2 masih tanah. Kebetulan gw kemaren pas naek itu lagi musim ujan, as you know itu jadi kaya perosotan licinnya fix bikin kita seakan2 bisa mandi coklat. Jadi saran gw sih biar tidak sangat menguras tenaga ya pas lagi gk musim hujan kesananya.
Trek(ini nanjak yaa, terlihat datar)
Heit jangan sedih, selama perjalanan keatas bakal ada gubuk2 kecil yang jumlahnya ada 4 buah, disitu sih tertulis Pos 1- 4 dimana kalian bisa duduk sebentar dan biasanya akan menawarkan kalian makanan atau minuman dengan harga yang lebih mahal dari biasanya(mungkin ongkos bawa naek kali yaaa...). Di pos 2 kemaren itu yang jaga adalah seorang bapak, disini kemaren si bapak kaya nyinggung mengenai ridho alias kalian diminta untuk memberikan sedikit uang, tetapi kemaren gw dan romobongan gw langsung cabut dengan pamit sopan.

Setelah melalui pos 3 yang tidak jauh dari pos 2, kalian akan disuguhkan dengan semacam goa batu sejenis petilasan yang konon dipake buat petilasannya alm. Mantan Presiden Ir.Soekarno.
Goa Batu
Setelah kalian melewati tempat ini, maka kalian sudah mulai mendekati puncak Munara. Disini banyak tebing dan ada 3 tebing yang berbeda lokasinya dan memiliki pemandangan masing2.
Ini gw di ujung tebing sebelahnya. Treknya susah cuy!
 Pada gambar atas, kalian harus sedikit berhati2 karena lebih kecil dan sempit tempat untuk berpijaknya. Gw disitu hampir jatuh, untungnya jatuh ke kiri(pepohonan) coba jatuh ke kanan(udah say goodbye aja dah). Di tebing ini, banyak kotoran kambingnya, katanya sih suka ada kambing yang naek kesini. Kambing jenis gunung kali yaa bisa naek ampe setinggi ini.

Puncaknya disini, foto diatas diambil dari sisi ini.(beda jarak)
Pemandangan diatas ini luar biasa!! Biasanya suka ada pendaki yang menginap dipuncak ini, kata yang jualan(beneran ada yang jualan, ibu2 sama anaknya, jualan rujak!) dan tahun baru kemaren itu rame katanya.

Perjalan ini sangat luar biasa, menguras tenaga dan menguras keringat. Tapi, semua itu terbayar pas kalian udah sampe diatas dan semoga aja tidak hujan.

Selamat mencoba!! :)