All about Ekosistem

Hai hai hai,, selamat malam my reader. Untuk melanjutkan tugas softskill IAD ini, gw akan membahas mengenai pelajaran kita waktu kelas X(10) SMA. Gw sendiri aja sampe membuka kembali buku waktu SMA gw itu dengan perjuangan mencari dari tumpukan berdebu didalam gudang.

Ternyata ada disusunan paling dasar hohoho :D

Bahasan yang akan gw samppaikan adalah mengenai Ekosistem. Masih inget gak sih sama kata “ekosistem”? Kebetulan kan kita tidak mendapati ilmu biologi mengenai alam di perkuliahan kita, dengan begini gw ingin me”recall” yang ada di otak teman teman semua.

Apakah yang akan kalian pikirkan ketika mendengar “ekosistem”??

Individu? Populasi? Komunitas? Ekosistem? Bioma? Atau yang lainnya???

Jadi, Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsure lingkungan hidup yang saling memenuhi. Satuannya adalah

Individu à Populasi(kumpulan individu) à Komunitas(Kumpulan populasi) à Ekosistem(kumpulan komunitas ditambahan zat biotic dan abiotik).

Kata individu berasal dari bahasa latin in yang berarti tidak dan dividuus yang berarti dapat dibagi. Dalam ekologi, Indvidu adalah makhluk hidup tunggal (yang tidak dapt dibagi-bagi lagi)

Populasi adalah satu atau lebih individu suatu spesies yang hidup disuatu tempat, sedangkan komunitas adalah seluruh komponen biotic suatu ekosistem.

Komunitas dialam juga bisa dibagi 2, yaitu komunitas akuatik atau komunitas yang berada di perairan, dari di danau, kolam, sungai, lautan, parit, dan lain – lain. Komunitas terrestrial atau komunitas yang daratan, dari hutang, padang rumput, padang pasir, dan lain – lain.

Sedangkan tingkatan lebih atas lagi, biasa disebut dengan biom, yang berarti beberapa ekosistem daratan yang memiliki struktur dan penampakan vegetasi yang sama, memiliki sifat 0 sifat lingkungan yang sama, dan memiliki karakteristik komunitas hewan yang sama pula.

Dan yang berada pada tingkatan paling luas adalah biosfer, cakupan ini meliputi seluruh pemukaan bumi kita alias bumi kita sendiri bisa disebut sebagai biosfer.

Sehabis mengetahui klasifikasi dari lingkungan kita, lalu ayo kita kenali organismenya atau faktor biotic suatu ekosistem, yaitu :

Produsen adalah semua organisme yang mampu membuat zat organic yang dibutuhkannya dari zat zat organic, makhluk seperti ini biasa disebut organisme autotrof dan yang biasa kita kenal atau contohnya sebagai tumbuhan hijau. Bukan berarti kita banyak makan tumbuhan atau sayur kita bisa jadi makhluk autotrof, kita memang mampu membuat makanan sendiri alias MASAK.

Lalu ada konsumen merupakan organism heterotrof , yaitu organism yang tidak dapat menghasilkan zat zat organic yang dibutuhkan dari zat zat anorganik. Konsumen juga bisa dibagi menjadi 3 jenis, yaitu herbivore yaitu organism yang hanya memakan tumbuhan, karnivor adalah organisme yang memakan herbivore, sedangkan omnivor yaitu organism yang mampu makan daging dan tumbuhan.

Sehabis membahas mengenai biotik(mahkluk hidup) dari ekosistem, sekarang yukk kita membahas mengenai komponen abiotik yang ada di lingkup ekosistem, kurang lebih ada 9 unsur abiotik pada ekosistem, yaitu :

1. Cahaya Matahari (merupakan sumber energy utama)
2. Air (Tidak ada makhluk hidup yang mampu hidup tanpa air)
3. Suhu (mempengaruhi reaksi biokimiawi didalam tubuh organism)
4. Derajat Keasaman(atau biasa kita kenal pH mempengaruhi karakteristik suatu ekosistem)
5. Kelembapan (Berpengaruh terhadap laju hilangnya air pada tumbuhan/hewan)
6. Kadar Garam (atau salinitas menentukn bentuk suatu ekosistem)
7. Mineral (memperngaruhi jenis tumbuhan yang ada didalam ekosistem)
8. Oksigen (atau O₂, hhmmm spertinya setiap pelajar sudah tahu apa fungsinya hoho)
9. Karbon Monoksida (atau CO₂, sebagai salah satu bahan fotosintesis untuk tumbuhan)

Huft,,, capek juga menulis hal hal yang sudah terlupakan meskipun dibantu dengan buku waktu SMA dahulu, sekian dari saya, semoga tulisan ini mampu memberikan penjelasan yang baik pada “my reader”

Selamat malam!! ADIOS!! :D

Sumber:

Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 1. Cetakan Pertama. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri : Jakarta